Kepala DPMPTSP Riau Evarefita, SE, M.Si terus berbenah guna mempertahankan penghargaan atas prestasi yang telah di raih. Penghargaan berupa Predikat Sangat Baik yang beberapa waktu lalu didapat pada kategori penyelenggara pelayanan publik diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pencapaian predikat pelayanan prima yang telah diraiah, tak membuat berpuas diri, akan tetapi merupakan sebuah motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP Riau Evarefita saat menerima kunjungan 35 perserta yang tergabung dalam Forum PTSP Se-Jawa Tengah di ruang pertemuan Kantor DPMPTSP Provinsi Riau, Jumat (8/03/19).

Pertemuan antara DPMPTSP Provin Riau dan DPMPTSP Provinsi Jateng juga dihadiri oleh narasumber dari Mempan RB Yusuf Kurniawan, SH.M.Si. "Menurut Kadis DPMPTSP Provinsi Riau dalam rangka meningkatkan pelayanan prima DPMPTSP akan berkolaborasi dengan program seratus hari kerja Gubri terpilih yang baru saja di lantik. Adapun prioritasnya pada peningkatan pelayanan dalam upaya meningkatkan nilai investasi di Riau,".

Pada kesempatan itu Kadis DPMPTSP Provinsi Riau juga menerangkan bahwa dengan telah diundangkannya PP Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, DPMPTSP Provinsi riau telah siap untuk mengimplementasikannya. Adapun sistem yang digunakan adalah Online Single Submission (OSS). Selanjutnya dalam pemaparannya, juga menjelaskan bahwa DPMPTSP Provinsi Riau juga memfasilitasi dengan booth yang terbuka bagi masyarakat umum.

DPMPTSP Riau dengan meraih predikat unit penyelenggara pelayanan publik dengan kategori sangat baik, pada tahun tahun mendatang akan selalu dan terus meningkatkan inovasi yang lebih baik lagi. Pada kesempatan ini juga di jelaskan bahwa saat ini sistim pelayanan perizinan sudah bisa di akses dari android.

Dinas Penanaman Modal Pelayana Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Provinsi Riau, mencatat total Realisasi Investasi Tahun 2018 di Riau yakni sebesar Rp. 22,9 trilliun. Realisasi investasi tersebut masih sangat jauh di banding realisasi Provinsi Jawa Tengah. Hal itu disampaikan oleh Kapala Dinas (Kadis) DPMPTSP Provinsi Riau, Evarefita, di hadapan puluhan Forum PTSP se Jawa Tengah.

Angka realisasi investasi sebesar RP. 22,9 T tersebut, menempatkan Provinsi Riau pada posisi ke-9 dengan dengan persentase 3,17 % dari total realisasi investasi secara nasional sebesar Rp 721,3 triliun.

"Capaian realisasi tersebut memang tak sesuai target kita di awal tahun 2018 kemarin, dan secara Nasisonal capaian realisasinya hanya sebesar 94 persen dari target Rp 765 Triliun," yang ditetapkan pada tahun 2018.

Ia merinci, data realisasi investasi Provinsi Riau 2019 baik itu yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) untuk periode tahun 2018 lalu mencapai 97,07 persen. Atas capaian itu maka jajaran DPMPTSP Provinsi Riau akan terus berupaya meningkatkan capaian nilai investasi di Riau.

Kepala DPMPTSP Provinsi Riau dan Kepala DPMPTSP Provinsi Jateng saling bertukar cindera mata

Selanjutnya dalam pertemuan itu Kepala DPMPTSP Riau saling tukar cindera mata kepada ketua Forum DPMPTSP Se-Jawa Tengah.

Usai menggelar pertemuan 35 perserta yang tergabung dalam Forum PTSP Se-Jawa Tengah melakukan lawatan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.