Pekanbaru, 26 Oktober 2022 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode Triwulan III (Juli – September) Tahun 2022 terealisasi sebesar Rp 27,5 triliun, mengalami kenaikan sebesar 67,2 % apabila dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan III Tahun 2021 sebesar Rp 16,5 triliun. Selanjutnya realisasi investasi Provinsi Riau selama (Januari – September) Tahun 2022 PMDN dan PMA terealisasi sebesar Rp. 71,9 triliun, mengalami kenaikan sebesar 81,8 % dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp. 39,6 triliun.
Selama Triwulan III (Juli – September) Tahun 2022, realisasi PMDN sebesar Rp. 14,5 triliun naik 54,3 % dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp. 9,4 triliun, dan realisasi PMA sebesar Rp. 13 triliun mengalami kenaikan sebesar 84,1 % dibanding periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp 7,1 triliun.
DPMPTSP Provinsi Riau juga mencatat realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan III (Januari – September) Tahun 2022 berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Pelalawan Rp. 10,67 triliun atau 38,80 %; Kabupaten Siak Rp. 3.71 triliun atau 13,48 %; Kota Dumai Rp. 3,42 triliun atau 12,43 %; Kabupaten Indragiri Hilir Rp. 2,36 atau 8,56 %; dan Kabupaten Indragiri Hulu Rp. 1,92 atau 7,00 %.
Sedangkan realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan III (Juli – September) Tahun 2022 berdasarkan sektor usaha 5 (lima) besar adalah : Listrik, Gas dan Air sebesar Rp. 10,24 triliun atau 37,22 %; Industri Kertas dan Percetakan sebesar Rp. 4,51 triliun atau 16,38 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp. 4,34 triliun atau 15,79 %; Industri makanan sebesar Rp. 4,22 triliun, 15,35 % dan Industri Kimia dan Farmasi sebesar Rp. 2,17 triliun atau 7,90 %.
Lima besar negara asal PMA penyumbang investasi Triwulan III (Juli – September) Tahun 2022 adalah : Bermuda sebesar US$ 398,06 Juta atau 43,84 %; Singapura sebesar US$ 311,18 Juta atau 34,27 %; Malaysia sebesar US$ 148,73 Juta atau 16,38 %; Mauritius sebesar US$ 42,85 Juta 4,72 %; dan Philipina sebesar US$ 4,08 Juta atau 0,45 %.
Secara Nasional Capaian Realisasi Investasi Triwulan III (Juli – September 2022) sebesar Rp 27,5 triliun, Secara Nasional Provinsi Riau berada di peringkat 3, sedangkan untuk capaian PMDN sebesar Rp. 14,5 triliun menempati peringkat ke - 2 dan untuk realisasi investasi PMA berada pada peringkat ke - 6 dengan nilai Investasi US$ 908 juta atau sebesar 13 triliun dengan kurs US$ 1 = Rp 14.350 sesuai dengan APBN 2022. Sedangan untuk Wilayah Sumatera Provinsi Riau berada di peringkat - 1, dimana untuk capaian realisasi PMDN peringkat ke - 1 dengan nilai dan PMA juga berada pada peringkat ke - 1
Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu menjelaskan bahwa realisasi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau pada Triwulan III Tahun 2022 mencapai 12.346 orang dengan rincian sebanyak 12.338 orang TKI dan 8 orang TKA.
Pada periode (Januari – September) Tahun 2022 dari total realisasi investasi di Provinsi Riau sebesar Rp 71,89 triliun. Realisasi investasi PMDN & PMA periode (Januari – September) Tahun 2022 berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Pelalawan sebesar Rp. 23,32 triliun atau 31,05 %; Kota Dumai sebesar Rp 12,56 triliun atau 17,46 %; Kabupaten Indragiri Hilir Rp 12,13 triliun atau 16,87 %; Kabupaten Siak Rp 6,53 triliun atau 9,08%; dan Kabupaten Bengkalis Rp 3,54 triliun atau 4,92 %.
Berdasarkan sektor usaha, 5 (lima) besar realisasi investasi PMDN & PMA (Januari – September) Tahun 2022 adalah : Listrik, Gas dan Air sebesar Rp 20,10 triliun atau 27,96 %; Industri makanan sebesar Rp 11,04 triliun atau 15,36 %; Industri kertas dan Percetakan sebesar Rp 10,93 triliun atau 15,20 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp 10,88 triliun atau 15,13 % dan Industri Kimia dan Farmasi sebesar Rp 7,18 triliun atau 9,99 %.
Selanjutnya realisasi investasi PMA (Januari – September) Tahun 2022 berdasarkan asal negara 5 besar adalah: Singapura sebesar US$ 817,72 juta atau 32,67 %; Bermuda sebesar US$ 760,70 Juta atau 30,39 %; Malaysia sebesar US$ 565,35 juta atau 22,59 %; Maurutius sebesar US$ 190,55 juta atau 7,61 %; dan Inggris sebesar US$ 112,46,40 juta atau 4,49 %.
Realisasi investasi Provinsi Riau sampai dengan kuartal III tahun 2022 sebesar Rp 71,9 T mengalami peningkatan 81,8 % ( Y o Y) dibandingkan dengan capaian sampai dengan kuartal III 2021 sebesar Rp 39,6 triliun.
Realisasi Investasi (Januari – September) 2022, secara Nasional Provinsi Riau berada di peringkat 5, dengan nilai investasi 71,9 triliun, dimana untuk PMDN peringkat ke - 4 dengan nilai investasi 36 triliun dan PMA peringkat ke - 5 dengan nilai Investasi 2.503 (juta US$)/ 35,9 triliun. Sedangkan Untuk Wilayah Sumatera Realisasi Investasi (Januari – September) atau realisasi sampai dengan kuartal ke III tahun 2022, Provinsi Riau berada di peringkat 1, dimana untuk PMDN peringkat ke - 1 dan untuk PMA juga pada peringkat ke – 1.
Target Realisasi Investasi 2022 yang ditetapkan oleh Kementrian Investasi / BKPM RI kepada Pemerintah Provinsi Riau sebesar 60,46 triliun setara dengan 5,04 % porsi terhadap nasional) telah mencapai 71,9 triliun atau 118,8% terhadap target tahunan yang telah ditetapkan
Pekanbaru, 26 Oktober 2022
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Rabu, 31 Juli 2024 - 10:23:am WIB
Rabu, 01 November 2023 - 02:19:pm WIB
Jumat, 01 Maret 2019 - 08:48:am WIB
Kamis, 22 Oktober 2020 - 07:35:am WIB
Rabu, 07 April 2021 - 02:12:am WIB
Download Dokumen
Renstra DPMPTSP 2025-2026
Senin, 02 September 2024
PERATURAN MENTERI PANRB NO 1 TAHUN 2020
Selasa, 20 Agustus 2024
Realisasi Penanaman Modal PMDN - PMA Provinsi Riau TW II Tahun 2024
Kamis, 01 Agustus 2024
SK STANDAR PELAYANAN DAN LAMPIRAN DPMPTSP TH. 2023
Kamis, 04 Juli 2024
SK KOMPENSASI
Rabu, 03 Juli 2024