Pekanbaru, 27 April 2022 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode Triwulan I (Januari - Maret) Tahun 2022 terealisasi sebesar Rp 23,65 triliun, mengalami peningkatan sebesar 95,61 % apabila dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan I Tahun 2020 sebesar Rp 12,09 triliun. Selanjutnya realisasi investasi Provinsi Riau selama (Januari – Maret) Tahun 2022 PMDN dan PMA terealisasi sebesar Rp. 23,65 triliun, meningkat sebesar 75,13 % dibanding periode sebelumnya Triwulan IV tahun 2021 sebesar Rp. 13,51 triliun.
Selama Triwulan I Tahun 2022, realisasi PMDN sebesar Rp. 9,06 triliun meningkat 129,3 % dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp. 3,95 triliun, dan PMA untuk periode triwulan I 2022 sebesar Rp. 14,59 triliun naik 79,2 % dibanding periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp 8,14 triliun.
DPMPTSP Provinsi Riau juga mencatat realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan I 2022 berdasarkan lokasi proyek 5 besar adalah : Indragiri Hilir sebesar Rp. 7,23 triliun atau 30,58 %; Pelalawan sebesar Rp. 5.23 triliun atau 22,11 %; Dumai sebesar Rp. 5,18 triliun atau 21,91 %; Pekanbaru sebesar Rp. 2,22 triliun atau 9,37 %; dan Indragiri Hulu sebesar Rp. 931,94 Milyar atau 3,52 %.
Sedangkan realisasi investasi PMDN & PMA berdasarkan sektor usaha 5 besar adalah : Listrik, Gas dan Air sebesar Rp. 5,46 triliun atau 23,10 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp. 4,55 triliun atau 19,23 %; Industri Makanan sebesar Rp. 4,20 triliun atau 17,76 %; Industri Kimia dan Farmasi sebesar Rp.2,99 triliun atau 12,64 % dan Industri Kertas dan Percetakan sebesar Rp. 2,23 triliun atau 9,44 %.
‘Peningkatan realisasi investasi Provinsi Riau yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya menunjukan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Provinsi Riau dalam hal kemudahan berusaha dan wujud inovasi yang diterapkan untuk meningkatkan pelayanan bagi investasi di Provinsi Riau’
Lima besar negara asal PMA adalah : Singapura sebesar US$ 436,32 Juta atau 42,91 %; Malaysia sebesar US$ 296,02 Juta atau 29,11 %; Maurutius sebesar US$ 147,71 Juta atau 14,53 %; Inggris sebesar US$ 112,46 Juta atau 11,06 %; dan British Virgin Island sebesar US$ 9,65 Juta atau 0,95 %.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu menjelaskan bahwa realisasi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau pada Triwulan I Tahun 2022 mencapai 13.092 orang dengan rincian sebanyak 13.076 orang TKI dan 16 orang TKA dan tersebar proyek PMDN sebanyak 11.564 0rang dan sebanyak 1.528 orang pada proyek PMA.
Pekanbaru, April 2022
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau