Gezi rehberi Teknoloji Teknoloji
Realisasi investasi PMA dan PMDN Periode Januari - September 2018
image

Realisasi investasi PMA dan PMDN Periode Januari - September 2018

Realisasi investasi PMA dan PMDN Periode Januari - September 2018
Realisasi investasi PMA dan PMDN Periode Januari - September 2018
Senin, 03 Desember 2018 | 09:37:am WIB / Dibaca : 3988 kali 

Pekanbaru, 22 November 2018 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode Januari– September Tahun 2018 terealisasi sebesar Rp 16,52 triliun, realisasi yang dicapai tersebut mengalami penurunan sebesar 9,52 % apabila dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2017 sebesar Rp 18,27 triliun. Selanjutnya apabila dibandingkan dengan target Investasi 2018 yang ditetapkan oleh BKPM RI sebesar 23,64 triliun maka realisasi investasi Provinsi riau telah mencapai 69,9 %.

Realisasi investasi Januari – September 2018 sebesar 16,52 triliun menempatkan Provinsi Riau pada peringkat 10 secara nasional. Selanjutnya untuk PMDN Provinsi Riau berada pada peringkat ke 15 dengan nilai investasi sebesar 4,07 triliun dan peringkat ke 6 untuk PMA dengan nilai investasi sebesar 929,28 (juta US$) setara Rp. 12,45 triliun. Sedangkan untuk wilayah Sumatera Realisasi Investasi Provinsi Riau periode Januari – September 2018 berada pada peringkat ke 3, sedangkan untuk realisasi investasi PMDN berada pada peringkat 5 dan peringkat ke 2 untuk PMA.

“Fluktuasi nilai tukar USD yang dipicu oleh kenaikan suku bunga AS dan penguatan USD di pasar global, terjadinya negatif neraca perdagangan Periode Januari-September 2018, perang dagang antara Amerika Serikat dengan R.R. Tiongkok dan negara lain, menyebabkan investor bersifat “wait and see” dan menunda realisasi investasi yang sudah direncanakan, sehingga realisasi investasi Triwulan III 2018 turun dibanding periode yang sama tahun 2017” demikian kata Thomas Lembong.

Pada periode Januari – September Tahun 2018 dari total realisasi investasi di Provinsi Riau sebesar Rp 16,52 triliun, realisasi investasi PMDN & PMA berdasarkan lokasi proyek 5 besar adalah: Indragiri Hilir sebesar Rp. 4,96 triliun atau 30%; Bengkalis Rp 1,75 triliun atau 11%; Pelalawan Rp 1,74 triliun atau 11%; Rokan Hulu Rp 1,72 triliun atau 10%; dan Dumai Rp 1,57 triliun atau 9%.

Berdasarkan sektor usaha, 5 besar realisasi investasi (PMDN & PMA) adalah: Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Rp 6,8 triliun atau 40,95 %; Industri Makanan Rp 3,9 triliun atau 23,75%; Industri Kimia dan Farmasi Rp 2,1 triliun atau 12,70 %; Listrik, Gas dan Air Rp 1,5 triliun atau 9,31%; dan Konstruksi Rp 551,9 miliar atau 3,34%.

Realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara 5 besar adalah : Singapura US$ 600,5 juta atau 64,62 %; Amerika Serikat US$ 112,4 Juta atau 12,10 %; Malaysia US$ 89,6 juta atau 9,64 %; Mauritius (US$ 74,7 juta atau 8,04%); dan British Virgin Island (US$ 20,7 juta atau 2,23 %).

Thomas Lembong menambahkan, “Turunnya realisasi investasi Triwulan III tahun 2018 tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah. Pemerintah akan mengkaji dan mengevaluasi lagi kebijakan-kebijakan yang dianggap mengganggu stabilitas investasi. Pemerintah juga akan mengantisipasi faktor-faktor eksternal yang mungkin akan berdampak pada realisasi investasi di Indonesia kedepannya seperti krisis ekonomi yang terjadi di negara berkembang seperti Turki dan Argentina. Antisipasi ini perlu dilakukan untuk mencegah para investor menarik kembali modal yang telah diinvestasikan melalui pasar modal ataupun pasar uang.”

Evarefita menjelaskan :

Secara internal turunnya realisasi investasi di Provinsi Riau disebabkan masa transisi penggunaan sitem OSS yang baru dilaksanakan pada bulan Juli 2018, sehingga belum maksimal dalam pelaksanaannya, seperti :

  1. Izin yang diterbitkan melalui sistem OSS bagi perusahaan tidak ada komitmen untuk meyampaikan LKPM.
  2. Perusahaan yang memiliki IP/IU yang diterbitkan melalui SPIPISE tahun 2010 kebawah tetapi belum memiliki NIB menyampaikan LKPM dengan menggunakan sistem yang baru tidak bisa di terima

Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu menjelaskan bahwa realisasi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau pada periode Januari – September Tahun 2018 mencapai 18.853 orang dengan rincian sebanyak 14.942 orang pada proyek PMDN dan sebanyak 3.911 orang pada proyek PMA


Tulis Komentar