Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai 25,3 T Dan menduduki peringkat 5 (lima) Nasional

Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai 25,3 T Dan menduduki peringkat 5 (lima) Nasional

Pekanbaru,  3 Mei 2023 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mempublikasikan data realisasi investasi periode Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023, dengan total investasi mencapai Rp 25,30 triliun, naik 6,97 % dibanding periode yang sama tahun 2022, yaitu sebesar Rp 23,65 triliun. Nilai investasi selama Triwulan I Tahun 2023 untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 10,21 triliun sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US $ 1020,03 juta atau  sebesar Rp 15,09 triliun dengan kurs US $ 1 = Rp 14.800,-. Selama periode Triwulan I Tahun 2023, tenaga kerja yang terserap adalah sebanyak 17.529 orang tenaga kerja Indonesia dan 19 orang tenaga kerja asing 

Capaian realisasi investasi Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 tersebut telah  mencapai 28,11 % dari target investasi tahun 2023 sebesar Rp 90 triliun. Capaian realisasi investasi ini sangat penting sehingga pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tetap terjaga.Pertumbuhan investasi PMDN pada Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 meningkat sebesar 12,63 %, dibandingkan capaian realisasi investasi Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2022 sebesar Rp 9,06 triliun. Sedangkan, investasi PMA pada Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 meningkat sebesar 3,46 % dibanding Triwulan I (Januari – Maret)  Tahun 2022 yang sebesar Rp 14,59 triliun.

Mengacu data Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 realisasi investasi PMDN mengalami peningkatan sebesar 44,01 % dibandingkan pada periode  Triwulan IV tahun 2022. Sedangkan untuk PMA capaian realisasi investasi periode Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 meningkat sebesar 328,26 jika dibandingkan dari capaian realisasi investasi periode sebelumnya dan untuk capaian total (PMA dan PMDN) juga meningkat sebesar 138,42 %. Capaian realisasi yang positif tersebut, merupakan hasil kerjasama yang terjalin erat antara Pemerintah Provinsi Riau dengan  BKPM bersama Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Kabupaten dalam melakukan pengawalan proyek proyek investasi yang dikembangkan di Provinsi Riau.

Secara  Nasional Realisasi Investasi PMA dan PMDN Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023,  Provinsi Riau berada di peringkat ke enam, dengan total nilai realisasi investasi sebesar Rp. 25,30,-  triliun.   Sedangkan untuk Realisasi PMDN Provinsi Riau berada pada peringkat ke lima  dengan nilai realisasi  investasi sebesar Rp. Rp 10,21,- triliun dan untuk PMA juga berada pada peringkat ke  lima  dengan nilai realisasi Investasi sebesar US $ 1020,03 juta atau  sebesar Rp 15,09 triliun.Selanjutnya untuk Wilayah Sumatera realisasi Investasi periode Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023,  Provinsi Riau berada di peringkat pertama. DPMPTSP Provinsi Riau  mencatat 5 (lima) besar Kabupaten / Kota yang berkontribusi terhadap  capaian realisasi investasi PMDN & PMA, periode Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 adalah sebagai berikut : Kabupaten Pelalawan sebesar Rp. 11,35 triliun atau  44,85 %; Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp. 3,87 triliun atau 15,30 %; Kabupaten Siak sebesar Rp. 3,39  triliun atau 13,42 %; Kota Pekanbaru sebesar Rp. 3,09 triliun atau 12,24 %; dan Kabupaten Kampar sebesar Rp. 1,74  atau  6,86 %.

Berdasarkan sektor usaha, 5 (lima) besar sektor usaha yang menyumbang capaian relaisasi pada periode Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 adalah sebagai berikut : Industri Kertas dan Percetakan sebesar Rp 8,90 triliun atau 35,18 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan  sebesar Rp 4,34 triliun atau 17,15 %; Industri Makanan sebesar Rp 3,98 triliun atau 15,73 %; Kehutanan sebesar Rp 2,97 triliun atau 11,74 %; serta Listrik, Gas dan Air sebesar Rp 2,39 triliun atau 9,46 %.Adapun 5 (lima) besar negara asal PMA penyumbang realisasi investasi periode Triwulan I (Januari – Maret) Tahun 2023 adalah sebagai berikut : Singapura sebesar US$ 724,06 juta atau  70,98 %;  Mauritius sebesar US$ 127,30 juta atau 12,48 %); Bermuda sebesar US$ 73,75 juta atau 7,23 %; Malaysia sebesar US$ 42,01  juta atau  4,12 %;  dan British Virgin Island  sebesar US$ 33,76 juta  atau  3,31 %.

Beberapa upaya yang akan kami lakukan untuk memastikan target tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun dapat tercapai melalui kegiatan fasilitasi atas rencana investasi besar dan strategis yang mengalami hambatan oleh Satgas Percepatan Investasi yang pada tahun 2022 berhasil memfasilitasi rencana investasi dengan nilai total sebesar Rp 353 triliun serta dukungan kolaborasi antara pelaku Usaha Besar dengan Pelaku Usaha kategori UMKM. Target investasi ini tentunya untuk memastikan proyeksi pertumbuhan ekonomi diatas 5 %.” Jelas Bahlil.

Perkembangan Realisasi Investasi 2019 – Maret 2023: Per Triwulan