Gezi rehberi Teknoloji Teknoloji
Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai Rp. 78,47 triliun dan menduduki peringkat 7 (tujuh) Nasional
image

Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai Rp. 78,47 triliun dan menduduki peringkat 7 (tujuh) Nasional

Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai Rp. 78,47 triliun dan menduduki peringkat 7 (tujuh) Nasional
Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai Rp. 78,47 triliun dan menduduki peringkat 7 (tujuh) Nasional
Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai Rp. 78,47 triliun dan menduduki peringkat 7 (tujuh) Nasional
Rabu, 31 Januari 2024 | 12:45:pm WIB / Dibaca : 774 kali 

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI RIAU

 

SIARAN PERS

Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2023 Mencapai Rp. 78,47 triliun

dan menduduki peringkat 7 (tujuh) Nasional

 

Pekanbaru,  30 Januari 2023 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2023 terealisasi sebesar Rp 12,38 triliun, mengalami kenaikan sebesar 16,68 % apabila dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan IV Tahun 2022 sebesar Rp 10,61 triliun. Selanjutnya  realisasi investasi PMDN dan PMA Provinsi Riau  Tahun 2023 terealisasi sebesar Rp. 78,47  triliun, mengalami kontraksi sebesar 4,89 % dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp. 82,5  triliun. 

Selama Triwulan IV (Oktober - Desember) tahun 2023, realisasi PMDN sebesar Rp. 10,74 triliun terjadi kenaikan sebesar 51,58 % dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp. 7,1 triliun, dan realisasi PMA sebesar Rp. 1.64 triliun mengalami kontraksi sebesar 53,50 %  dibanding periode yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp 3,52 triliun.

DPMPTSP Provinsi Riau juga mencatat realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan IV (Oktober – Desember) tahun 2023 berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Pelalawan Rp. 3.16  triliun atau  25,54 %; Kabupaten Indragiri Hilir Rp. 1,96 triliun atau  15,86 %; Kabupaten Bengkalis Rp. 1,25 triliun  atau 10,13 %; Kota Pekanbaru Rp. 1,24 triliun atau  10,01 %; dan Kabupaten Siak Rp. 1,16 triliun atau 9,36 %.

Sedangkan realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2023 berdasarkan sektor usaha 5 (lima) besar adalah : Kehutanan sebesar Rp. 5,29  triliun atau 42,71 %; Industri makanan sebesar  Rp. 2,12 triliun atau  17,13 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp. 1,15 triliun atau 9,28 %; Konstruksi sebesar Rp. 1,001 triliun atau 8,09 % dan Transportasi, Gudang dan telekomunikasi sebesar Rp. 803,86 milyar atau 6,49 %.

Lima besar negara asal PMA penyumbang investasi Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2023 adalah : Singapura sebesar US$ 67,35 Juta atau 60,81 %; Bermuda sebesar US$ 18,44 Juta atau 16,65 %; British Virgin Island sebesar US$ 9,68 Juta atau 8,74%; Malaysia sebesar US$ 6,4 Juta 5,78 %; dan Hongkong, RRT sebesar US$ 2,91 Juta atau 2,63 %.

Capaian Realisasi Investasi Triwulan IV (Oktober - Desember 2023) sebesar Rp 12,38 triliun, Secara  Nasional  Provinsi Riau berada di peringkat ke - 11, sedangkan untuk capaian  PMDN sebesar Rp. 10,74 triliun menempati peringkat ke – 6  dan untuk realisasi investasi PMA berada pada peringkat ke – 17  dengan nilai Investasi US$ 110,8  juta atau sebesar Rp. 1,64 triliun dengan kurs US$ 1 = Rp 14.800 sesuai dengan APBN 2023. Sedangan untuk Wilayah  Sumatera Provinsi Riau berada di peringkat - 1, selanjutnya untuk capaian realisasi PMDN berada pada peringkat ke - 1  dan untuk PMA berada pada peringkat ke - 4

Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu menjelaskan bahwa realisasi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau pada Triwulan IV Tahun 2023 mencapai 20.153 orang TKI.

Pada Tahun 2023 realisasi investasi di Provinsi Riau mencapai Rp 78,47 triliun, berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Pelalawan sebesar Rp. 21,73 triliun atau 27,70 %; Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp 12,63 triliun atau 16,10 %; Kabupaten Kampar Rp 10,85 triliun atau 13,83 %;  Kabupaten Siak Rp 10,59 triliun atau 13,50 %; dan Kota Pekanbaru Rp 6,50 triliun atau 8,29 %.

Berdasarkan sektor usaha, 5 (lima) besar realisasi investasi PMDN & PMA (Januari – Desember) Tahun 2023  adalah : Kehutanan sebesar Rp 20,23 triliun atau 25,78 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan  sebesar Rp 13,02 triliun atau 16,59 %; Industri makanan sebesar Rp 12,87 triliun atau 16,40 %; Industri kertas dan Percetakan  sebesar Rp 12,45 triliun atau 45,89 % dan Listrik, Gas dan Air sebesar Rp 8,25 triliun atau 10,51 %.

Selanjutnya 5 (lima) besar realisasi investasi PMA (Januari – Desember) Tahun 2023  berdasarkan asal negara adalah : Singapura sebesar  US$ 1,41 milyar atau 69,15  %; Bermuda sebesar US$ 227,56 Juta atau 11,14 %;  Maurutius sebesar US$ 145,78 juta atau 7,14 %; Malaysia sebesar US$ 111,35  juta atau 5,45 %; dan British Virgin Island sebesar US$ 54,33 juta atau 2,66 %.

Target Realisasi Investasi 2023 yang ditetapkan oleh Kementrian Investasi / BKPM RI kepada Pemerintah Provinsi Riau sebesar 90 triliun setara dengan 6,48 % porsi terhadap nasional) telah mencapai Rp. 78,47 triliun atau 87,19 % terhadap target tahunan yang telah ditetapkan oleh BKPM. Selanjutnya untuk realisasi investasi Tahun 2023 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 65.189 orang TKI.

Capaian realisasi investasi Provinsi Riau pada Tahun 2023 sebesar Rp. 78,47 triliun, Secara  Nasional  Provinsi Riau berada di peringkat ke - 7, sedangkan untuk capaian  PMDN sebesar Rp. 48,24 triliun menempati peringkat ke – 5  dan untuk realisasi investasi PMA berada pada peringkat ke – 7  dengan nilai Investasi US$ 2.042,3  juta atau sebesar Rp. 30,23 triliun dengan kurs US$ 1 = Rp 14.800 sesuai dengan APBN 2023. Sedangan untuk Wilayah  Sumatera Provinsi Riau berada di peringkat - 1, selanjutnya untuk capaian realisasi PMDN berada pada peringkat ke - 1  dan untuk PMA berada pada peringkat ke – 1.

 

 

 

 

                Pekanbaru, 30 Januari 2023

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tulis Komentar