image

Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2024

Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2024 Mencapai Rp. 88,30 triliun Tertinggi Selama 5 (lima) Tahun Terakhir
Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2024 Mencapai Rp. 88,30 triliun Tertinggi Selama 5 (lima) Tahun Terakhir
Rabu, 05 Februari 2025 | 02:46:pm WIB / Dibaca : 16 kali 

Pekanbaru, 31 Januari 2025 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2024 terealisasi sebesar Rp 18,04 triliun, mengalami kenaikan sebesar 45,65 % apabila dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan IV Tahun 2023 sebesar Rp 12,38 triliun. Selanjutnya realisasi investasi PMDN dan PMA Provinsi Riau Tahun 2024 terealisasi sebesar Rp. 88,30 triliun, mengalami kenaikan sebesar 12,52 % dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp. 78,5 triliun.

Selama Triwulan IV (Oktober - Desember) tahun 2024, realisasi PMDN sebesar Rp. 8.4 triliun terjadi kontraksi sebesar 21,7 % dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp. 10,74 triliun, dan realisasi PMA sebesar Rp. 9.6 triliun mengalami kenaikan sebesar 487,19 % dibanding periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp 1,64 triliun.

DPMPTSP Provinsi Riau juga mencatat realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan IV (Oktober – Desember) tahun 2024 berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Indragiri Hilir Rp. 4,22 triliun atau 23,41 %; Kabupaten Pelalawan Rp. 2,23 triliun atau 12,39 %; Kota Dumai Rp. 2,21 triliun atau 12,23 %; Kabupaten Kuantan Singgingi Rp. 2,13 triliun atau 11,84%; dan Kabupaten Siak Rp. 2,05 triliun atau 11,39 %.

Sedangkan realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2024 berdasarkan sektor usaha 5 (lima) besar adalah : Industri Makanan sebesar Rp. 6,46 triliun atau 35,83 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp. 4,49 triliun atau 24,92 %; Kehutanan sebesar Rp. 1,99 triliun atau 11,03 %; Industri Kertas dan Percetakan sebesar Rp. 1,13 triliun atau 6,27% dan Transportasi, Gudang dan telekomunikasi sebesar Rp. 947,16 milyar atau 5,40 %.

Lima besar negara asal PMA penyumbang investasi Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2024 adalah : Singapura sebesar US$ 293,62 Juta atau 45,76 %; Malaysia sebesar US$ 270,81 Juta atau 42,20 %; Hongkong, RRT sebesar US$ 38,30 Juta atau 5,97 %; Bermuda sebesar US$ 23,74 Juta 3,70 %; dan British Virgin Island sebesar US$ 7,78 Juta atau 1,21 %.

Capaian Realisasi Investasi PMDN & PMA Triwulan IV (Oktober - Desember 2024) sebesar Rp 18,04 triliun, Secara Nasional Provinsi Riau berada di peringkat ke – 8 (delapan), sedangkan untuk capaian PMDN sebesar Rp. 8,41 triliun menempati peringkat ke – 8 (delapan) dan untuk realisasi investasi PMA berada pada peringkat ke – 11 dengan nilai Investasi US$ 641,70 juta atau sebesar Rp. 9,63 triliun dengan kurs US$ 1 = Rp 15.000 sesuai dengan APBN 2024. Sedangan untuk Wilayah Sumatera Provinsi Riau berada di peringkat - 2, selanjutnya untuk capaian realisasi PMDN berada pada peringkat ke - 2 dan untuk PMA berada pada peringkat ke - 4.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu menjelaskan bahwa realisasi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau pada Triwulan IV Tahun 2024 mencapai 15.112 orang TKI,Pada Tahun 2024 realisasi investasi PMDN & PMA di Provinsi Riau mencapai Rp 88,3 triliun, berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Pelalawan sebesar Rp. 13,65 triliun atau 15,46 %; Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp 13,49 triliun atau 15,28 %; Kota Dumai Rp 12,43 triliun atau 14,08 %; Kabupaten Siak Rp 10,70 triliun atau 12,17 %; dan Kabupaten Bengkalis Rp 9,75 triliun atau 11,04 %. Berdasarkan sektor usaha, 5 (lima) besar realisasi investasi PMDN & PMA (Januari – Desember) Tahun 2024 adalah : Kehutanan sebesar Rp 30,55 triliun atau 34,60 %; Industri makanan sebesar Rp 20,1 triliun atau 22,76 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp 14,76 triliun atau 16,71 %; Industri kertas dan Percetakan sebesar Rp 6,24 triliun atau 7,07 % dan Industri Kimia Dan Farmasi sebesar Rp 4,93 triliun atau 5,59 %.

Selanjutnya 5 (lima) besar realisasi investasi PMA (Januari – Desember) Tahun 2024 berdasarkan asal negara adalah : Singapura sebesar US$ 828,24 juta atau 45,67 %; Malaysia sebesar US$ 539,02 Juta atau 29,72 %; Bermuda sebesar US$ 291,22 juta atau 16,06 %; Hongkong, RRT sebesar US$ 71,78 juta atau 3,96 %; dan British Virgin Island sebesar US$ 23,004 juta atau 1,27 %. Target Realisasi Investasi PMDN & PMA 2024 yang ditetapkan oleh Kementrian Investasi / BKPM RI kepada Pemerintah Provinsi Riau sebesar 106, triliun setara dengan 6,43 % porsi terhadap nasional) telah mencapai Rp. 88,30 triliun atau 83,25 % terhadap target tahunan yang telah ditetapkan oleh BKPM. Selanjutnya untuk realisasi investasi PMDN & PMA Tahun 2024 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97.201 orang TKI. Capaian realisasi investasi PMDN & PMA Provinsi Riau pada Tahun 2024 sebesar Rp. 88,3 triliun, Secara Nasional Provinsi Riau berada di peringkat ke – 6 (enam), sedangkan untuk capaian PMDN sebesar Rp. 61,1 triliun menempati peringkat ke – 4 (empat) dan untuk realisasi investasi PMA berada pada peringkat ke – 10 (sepuluh) dengan nilai Investasi US$ 1.813,34 juta atau sebesar Rp. 27,2 triliun dengan kurs US$ 1 = Rp 15.000 sesuai dengan APBN 2024. Sedangan untuk Wilayah Sumatera Provinsi Riau berada di peringkat – 1 (satu), selanjutnya untuk capaian realisasi PMDN berada pada peringkat ke – 1 (satu) dan untuk PMA berada pada peringkat ke – 3 (tiga).

Pekanbaru, 31 Januari 2025

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau


Tulis Komentar