Dalam rangka menjalankan amanat peraturan tersebut dan untuk membangun kesepahaman antara Aparatur yang membidangi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dgn OPD Teknis dalam menghadapi berbagai permasalahan Pengawasan Perizinan Berusaha tersebut, perlu kiranya dilakukan Sosialisasi Mekanisme Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dengan harapan mampu memberikan pelayanan dan solusi dalam upaya mendorong percepatan pembangunan didaerah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Alhamdulilah, realisasi investasi Provinsi Riau periode Januari s.d. Desember 2022 mencapai angka sebesar Rp.82, 5 Triliun, menempatkan Provinsi Riau berada pada peringkat 5 secara Nasional dan peringkat 1 Wilayah Sumatra. Realisasi investasi tersebut terdiri dari PMDN sebesar Rp.43,06 Triliun dan realisasi PMA sebesar Rp 39,44 Triliun. Capaian realisasi investasi tersebut mencapai 135,6 % dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi / BKPM RI kepada Provinsi Riau untuk tahun 2021, yaitu sebesar Rp.60,8 Triliun. Capaian realisasi investasi tahun 2022 tersebut, merupakan berkat kerja sama yg baik antara Aparatur Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota yg ada di wilayah Provinsi Riau.