Header Image

Berita

Calon Investor dari Yunnan China Tinjau Kawasan Industri Buruk Bakul, Kabupaten Bengkalis, Tertarik Kembangkan Investasi Strategis di Riau

Calon Investor dari Yunnan China Tinjau Kawasan Industri Buruk Bakul, Kabupaten Bengkalis, Tertarik Kembangkan Investasi Strategis di Riau

Buruk Bakul, Riau 15 April 2025 - Kawasan Industri Buruk Bakul kembali menjadi sorotan setelah kedatangan calon investor asal Tiongkok, Yunnan Construction and Investment Holding Group Co., Ltd, yang tengah menjajaki peluang investasi strategis di wilayah tersebut. Kunjungan lapangan dilakukan langsung oleh Mr. Wong, selaku manajer perusahaan, pada hari Selasa (tanggal dapat disesuaikan).

Dalam kunjungan tersebut, Mr. Wong didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, serta Ketua Percepatan Investasi Kawasan Industri Buruk Bakul, Bapak Yusril. Rombongan menyusuri sejumlah titik potensial untuk pengembangan infrastruktur kawasan ndustry, termasuk lahan yang direncanakan untuk pembangunan fasilitas utama.

Kepala DPMPTSP Provinsi Riau menyampaikan bahwa kedatangan investor dari Yunnan Construction ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi dalam mempercepat realisasi investasi di ndust ndustry manufaktur dan infrastruktur penunjang. Kami menyambut baik ketertarikan investor luar negeri, khususnya dari Tiongkok, yang melihat potensi besar kawasan ndustry di Buruk Bakul. Ini bukti bahwa Riau semakin dikenal dan dipercaya sebagai daerah tujuan investasi, ujarnya.

Sementara itu, Mr. Wong menyatakan ketertarikannya terhadap kesiapan lahan, dukungan regulasi daerah, serta komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ia juga menilai lokasi Buruk Bakul sangat strategis untuk pengembangan proyek ndustry berskala besar.

“Kami melihat peluang yang sangat menjanjikan di kawasan ini. Kami akan melakukan kajian lebih lanjut dan berharap dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam waktu dekat, ujar Mr. Wong.

Ketua Percepatan Investasi Kawasan Industri Buruk Bakul, Bapak Yusril, menyampaikan optimismenya bahwa kunjungan ini akan menjadi langkah awal kerja sama konkret dengan pihak Yunnan Construction. “Kita terus dorong percepatan pembangunan kawasan ndustry ini agar ndu segera memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat, tutupnya.

Kawasan Industri Buruk Bakul merupakan salah satu proyek prioritas yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai bagian dari strategi penguatan ndust ndustry dan penciptaan lapangan kerja baru. Diharapkan, masuknya investor seperti Yunnan Construction and Investment Holding Group Co., Ltd dapat menjadi katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

TOP