Header Image

Berita

Pemprov Riau Luncurkan Tahapan Awal Pengembangan Kawasan Industri Bukit Bandar di Kabupaten Bengkalis

Pemprov Riau Luncurkan Tahapan Awal Pengembangan Kawasan Industri Bukit Bandar di Kabupaten Bengkalis

Pekanbaru, 14 Mei 2025 - Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara resmi memulai tahapan awal pengembangan Kawasan Industri Bukit Bandar dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir timur. Acara sosialisasi yang dilaksanakan di Pekanbaru pada 14 Mei 2025 ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pusat industri baru yang terintegrasi dan berkelanjutan di Riau.

Kawasan Industri Bukit Bandar dirancang untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan memanfaatkan potensi geografis, infrastruktur, serta sumber daya alam yang melimpah. Kawasan ini terletak strategis di pesisir Pulau Sumatra dan berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka. Didukung dengan ketersediaan pelabuhan ekspor-impor Sungai Pakning dan akses jalan utama seperti Jalan Tol Pekanbaru Dumai serta pengembangan infrastruktur jalan baru seperti Buruk Bakul Langkat, kawasan ini diharapkan mampu menarik investasi nasional maupun internasional.

Melalui pembentukan SK Tim Percepatan bersama, selanjutnya akan menyusun masterplan, studi kelayakan, hingga kelembagaan dan pembiayaan yang dibutuhkan. Ini bukan hanya soal pembangunan kawasan, tapi juga menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan PAD, dan mendorong hilirisasi komoditas unggulan daerah.

Provinsi Riau sendiri memiliki potensi sumber daya alam unggulan seperti kelapa sawit (luas 3,87 juta Ha), karet, sagu, pinang, kopi, dan hutan tanaman industri. Komoditas-komoditas ini akan menjadi basis penting dalam pengembangan industri pengolahan di Bukit Bandar. Kawasan ini juga memiliki luas lahan memadai yang telah ditetapkan dalam RTRW dan siap untuk difungsikan sebagai kawasan industri sesuai dengan Permenperin No. 40 Tahun 2016.

Dengan rencana pengembangan yang matang dan kolaboratif, kawasan ini diharapkan mampu menjadi model kawasan industri baru yang modern, inklusif, dan ramah lingkungan ,sekaligus mendukung kebangkitan ekonomi Riau melalui hilirisasi industri dan peningkatan nilai tambah sumber daya lokal.

TOP