
Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2022 Mencapai 135,6 % Dan menduduki peringkat 5 (lima) Nasional
Realisasi investasi PMA dan PMDN Tahun 2022 Mencapai 135,6 % Dan menduduki peringkat 5 (lima) Nasional
Pekanbaru, 24 Januari 2023 – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2022 terealisasi sebesar Rp 10,61 triliun, mengalami kontraksi sebesar 21,4 % apabila dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan IV Tahun 2021 sebesar Rp13,5 triliun. Selanjutnya realisasi investasi PMDN dan PMA Provinsi Riau Tahun 2022 terealisasi sebesar Rp. 82,5 triliun, mengalami kenaikan sebesar 55,5 % dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp. 53,1 triliun.
Selama Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2022, realisasi PMDN sebesar Rp. 7,1 triliun terjadi kontraksi sebesar 2 % dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp. 7,2 triliun, dan realisasi PMA sebesar Rp. 3,5 triliun mengalami kontraksi sebesar 43,7 % dibanding periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp 6,3 triliun. DPMPTSP Provinsi Riau juga mencatat realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan IV (Oktober – Desember) Tahun 2022 berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Siak Rp. 3.47 triliun atau 32,74 %; Kabupaten Pelalawan Rp. 3.04 triliun atau 28,69 %; Kabupaten Kampar Rp. 942,95 milyar atau 8,88 %; Kota Pekanbaru Rp. 783, 16 milyar atau 7,38 %; dan Kabupaten Indragiri Hilir Rp. 576, 87 Milyar atau 5,44 %.
Sedangkan realisasi investasi PMDN & PMA Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2022 berdasarkan sektor usaha 5 (lima) besar adalah : Kehutanan sebesar Rp. 3,29 triliun atau 30,98 %; Industri Kertas dan Percetakan Rp. 2,66 triliun atau 25,06 %; Industri makanan sebesar Rp. 1,48 triliun atau 13,96 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp. 929,76 milyar atau 8,76 % dan Listrik, Gas dan Air sebesar Rp. 741,14 milyar atau 6,98 %. Lima besar negara asal PMA penyumbang investasi Triwulan IV (Oktober - Desember) Tahun 2022 adalah : Bermuda sebesar US$ 193,41 Juta atau 78,73 %; Singapura sebesar US$ 27,18 Juta atau 11,07 %; Malaysia sebesar US$ 10,99 Juta atau 4,48 %; British Virgin Island sebesar US$ 4,04 Juta 1,65 %; dan Amerika Serikat sebesar US$ 3,73 Juta atau 1,52 %.
Capaian Realisasi Investasi Triwulan IV (Oktober - Desember 2022) sebesar Rp 10,61 triliun, Secara Nasional Provinsi Riau berada di peringkat ke - 9, sedangkan untuk capaian PMDN sebesar Rp. 7,09 triliun menempati peringkat ke – 6 dan untuk realisasi investasi PMA berada pada peringkat ke – 14 dengan nilai Investasi US$ 245,65 juta atau sebesar 3,53 triliun dengan kurs US$ 1 = Rp 14.350 sesuai dengan APBN 2022. Sedangan untuk Wilayah Sumatera Provinsi Riau berada di peringkat - 1, selanjutnya untuk capaian realisasi PMDN berada pada peringkat ke - 1 dan untuk PMA berada pada peringkat ke - 4 Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu menjelaskan bahwa realisasi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau pada Triwulan IV Tahun 2022 mencapai 6.168 orang dengan rincian sebanyak 6.165 orang TKI dan 3 orang TKA. Pada Tahun 2022 dari total realisasi investasi di Provinsi Riau sebesar Rp 82,5 triliun. Realisasi investasi PMDN & PMA periode (Januari – Desember) Tahun 2022 berdasarkan lokasi proyek 5 (lima) besar adalah : Kabupaten Pelalawan sebesar Rp. 25,36 triliun atau 30,74 %; Kota Dumai sebesar Rp 13,06 triliun atau 15,83 %; Kabupaten Indragiri Hilir Rp 12,71 triliun atau 15,40 %; Kabupaten Siak Rp 10,00 triliun atau 12,13 %; dan Kota Pekanbaru Rp 4,32 triliun atau 5,24 %.
Berdasarkan sektor usaha, 5 (lima) besar realisasi investasi PMDN & PMA (Januari – Desember) Tahun 2022 adalah : Listrik, Gas dan Air sebesar Rp 20,85 triliun atau 25,27 %; Industri kertas dan Percetakan sebesar Rp 13,59 triliun atau 16,47 %; Industri makanan sebesar Rp 12,53 triliun atau 15,18 %; Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp 11,81 triliun atau 14,31 % dan Industri Kimia dan Farmasi sebesar Rp 7,23 triliun atau 8,76 %. Selanjutnya realisasi investasi PMA (Januari – Desember) Tahun 2022 berdasarkan asal negara 5 besar adalah: Bermuda sebesar US$ 954,11 juta atau 34,71 %; Singapura sebesar US$ 844,99 Juta atau 30,74 %; Malaysia sebesar US$ 576,35 juta atau 20,97 %; Maurutius sebesar US$ 190,82 juta atau 6,94 %; dan Inggris sebesar US$ 112,52 juta atau 4,09 %. Target Realisasi Investasi 2022 yang ditetapkan oleh Kementrian Investasi / BKPM RI kepada Pemerintah Provinsi Riau sebesar 60,46 triliun setara dengan 5,04 % porsi terhadap nasional) telah mencapai 82,5 triliun atau 135,6 % terhadap target tahunan yang telah ditetapkan. Selanjutnya untuk realisasi investasi Tahun 2022 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 50.921 dengan perincian 50.888 TKI dan 33 TKA.