
SECO Swiss Kunjungi DPMPTSP Provinsi Riau: Bahas Potensi Kerja Sama Solusi Pembiayaan Perkotaan dan Investasi Berkelanjutan
Pekanbaru, 22 April 2025 - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau menerima kunjungan kerja dari perwakilan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Switzerland dalam rangka penjajakan potensi kerja sama di bidang solusi pembiayaan perkotaan. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Ceria DPMPTSP Provinsi Riau ini dihadiri oleh perwakilan SECO, Bank Dunia, serta jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau.
Rombongan
SECO yang dipimpin oleh Mr. Martin Neussel dan Mr. Philippe Brugger,
menjadwalkan kunjungan ke Indonesia sejak 10 hingga 23 April 2025. Dalam
pertemuan ini, dibahas berbagai peluang kerja sama antara Pemerintah Provinsi
Riau dan pihak Swiss, terutama terkait dengan solusi pembiayaan infrastruktur
perkotaan melalui program Indonesia Sustainable Urbanization (IDSUN)
Phase 2.
Kepala
DPMPTSP Provinsi Riau Drs. H. Helmi D, M.Pd menyampaikan bahwa salah satu
sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui kerja sama ini
adalah pengelolaan sampah. ââ¬ÅPengelolaan sampah menjadi potensi yang baik di
Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Selain memberikan manfaat lingkungan, kerja
sama di bidang ini juga diyakini akan memberikan keuntungan besar bagi kedua
belah pihak, ujar Kepala DPMPTSP Provinsi Riau.
Sementara
itu, Mr. Philippe Brugger dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia
memiliki banyak kesamaan dengan Swiss, terutama dalam hal pengelolaan antara
pemerintah pusat dan daerah serta kemampuan mobilisasi keuangan. Indonesia dan
Swiss memiliki kekuatan dalam koordinasi antar level pemerintahan, dan ini
menjadi modal penting untuk keberhasilan proyek-proyek pembangunan perkotaan, ujarnya.
Pertemuan juga membahas langkah-langkah strategis Pemerintah Provinsi Riau untuk menarik lebih banyak investor, di antaranya dengan memberikan kemudahan proses perizinan investasi, serta membangun komunikasi dan sinergi aktif dengan pemerintah kabupaten/kota tempat lokasi investasi berada. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem investasi yang ramah dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat pembangunan hijau dan inklusif.
Diskusi
juga mencakup sektor-sektor prioritas investasi yang sedang berkembang di Riau,
seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah, pengolahan air bersih, dan sektor
kelapa sawit serta kehutanan, Pemerintah Provinsi Riau optimis dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
Dengan
semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Riau siap membuka pintu lebih lebar
bagi para investor internasional guna menciptakan kota yang lebih
berkelanjutan, modern, dan inklusif.