Pekanbaru, 26 Oktober 2020 – Dinas Penanaman Modal Provinsi Riau (DPMPTSP) Provinsi Riau kembali menyampaikan data realisasi investasi untuk periode Triwulan III (Juli - September) tahun 2020 yang mencapai Rp 13,04 triliun, mengalami kontraksi sebesar 0,22 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 13,07 triliun. Capaian investasi periode ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 17.891 orang terdiri dari 17.887 orang TKI dan 4 orang TKA.
Selama Triwulan III tahun 2020 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 12 triliun mengalami kenaikan sebesar 215,66 % jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp. 3,80 triliun dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,04 triliun mengalami kontraksi sebesar 88,75 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp. 9,27 triliun.
Selama periode Triwulan III Tahun 2020 realisasi investasi di Provinsi Riau sebesar Rp 13,04 triliun, Berdasarkan lokasi DPMPTSP Provinsi Riau mencatat kabupaten/kota 5 (lima) besar kontributor penyumbang investasi (PMDN & PMA) Triwulan III Tahun 2020 adalah sebagai berikut : Kota Dumai (Rp 2,56 triliun atau 19,66 %); Kabupaten Kampar (Rp 2,50 triliun atau 19,20 %); Kabupaten Siak (Rp 1,77 triliun atau 13,57 %); Kabupaten Bengkalis (Rp 1,72 triliun atau 13,16 %); serta Kota Pekanbaru (Rp 1,72 triliun atau 13,16 %).
Lima negara asal PMA terbesar Triwulan III Tahun 2020, adalah : Bermuda (Rp. 704,81 milyar atau 67,61 %); Malaysia (Rp. 201,64 milyar atau 19,34 %); Singapura (Rp. 109,44 milyar atau 10,50 %); British Virgin Island(Rp. 12,28 milyar atau 1,18 %); dan Yaman (Rp. 7,48 milyar atau 0,72%).
Secara Nasional Realisasi Investasi Triwulan III (Jul – Sep 2020), Provinsi Riau berada di peringkat ke 5 (lima), dengan nilai investasi 13,04 triliun, sedangkan untuk realisai investasi PMDN dengan nilai investasi sebesar Rp. 12 triliun menempatkan Provinsi Riau pada peringkat ke 2 (dua) dan realisasi investasi PMA dengan nilai Investasi Us $ 72,4 juta atau Rp. 1,04 triliun menempatkan Provinsi Riau peringkat ke 19 (sembilan belas). Selanjutnya untuk wilyah Sumatera Realisasi Investasi Triwulan III (Jul – Sep) 2020, Provinsi Riau berada di peringkat 1, dan PMA peringkat ke - 4
Realisasi investasi (PMDN & PMA) periode Triwulan III Tahun 2020 berdasarkan sektor usaha (5 besar) adalah : Konstruksi (Rp 8,41 triliun atau 64,51 %); Industri Makanan (Rp 1,59 triliun atau 12,19 %); Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan (Rp 1,09 triliun atau 8,41 %); Industri Kertas dan Percetakan (Rp 704,81milyar atau 5,41 %); dan Listrik, Gas dan Air (Rp 626,38 milyar atau 4,80 %).
Realisasi investasi PMA dan PMDN periode (Januari – September) Tahun 2020 mencapai Rp. 35,79 triliun telah tercapai 87,70 % dari target realisasi investasi Tahun 2020 sebesar Rp 40,81 triliun, terdiri atas Realisasi investasi PMDN sebesar Rp. 26,9 triliun, menempatkan Provinsi Riau pada peringkat 4 (empat) secara Nasional dan realisasi invesatasi PMA sebesar US$ 617,7 juta atau setara dengan Rp. 8,9 triliun, menjadikan Provinsi Riau berada pada posisi ke 12 (dua belas) sebagai penyumbang investasi PMA untuk wilayah Sumatera. Sedangkan untuk wilayah Sumatera realisasi investasi periode Januari – September 2020 Provinsi Riau berada peringkat 1 (satu) untuk relasisasi total realisasi PMA/PMDN dan untuk PMDN Provinsi Riau berada pada peringkat 1 (satu) sedangkan untuk PMA berada pada peringkat ke 4 (empat).
Berdasarkan lokasi DPMPTSP Provinsi Riau mencatat kabupaten/kota 5 (lima) besar kontributor penyumbang investasi (PMDN & PMA) selama periode Januari – September Tahun 2020 adalah sebagai berikut : Kota Dumai (Rp 10,53 triliun atau 29,42 %); Kabupaten Kampar (Rp 5,11 triliun atau 14,28 %); Kabupaten Pelalawan (Rp 3,97 triliun atau 11,08 %); Kabupaten Bengkalis (Rp 3,97 triliun atau 11,08 %); serta Kabupaten Indragiri Hulu (Rp 3,88 triliun atau 10,84 %).
DPMPTSP Provinsi Riau mencatat capaian realisasi investasi Asing periode (Januari – September) 2020 sebesar US$ 617,67 juta atau setara dengan Rp. 8,89 triliun. Adapun lima besar negara asal PMA yang berkontribusi dalam investasi asing di Provinsi Riau adalah sebagai berikut : Malaysia (US$ 362,82 juta atau 58,74 %); Singapura (US$ 148,89 juta atau 24,11 %); Bermuda (US$ 93,49 juta atau 15,14 %); Britis Virgin Island (US$ 3,79 juta atau 0,61 %) dan Mauritius (US$ 3,50 juta atau 0,57 %).
Lima sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar untuk periode Januari-September 2020, antara lain: Konstruksi (Rp 10,66 triliun atau 29,79 %); Industri Kimia dan Farmasi (Rp 6,44 triliun atau 17,99 %); Industri Makanan (Rp 6,15 triliun atau 17,19 %); Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan (Rp 5,34 triliun atau 14,93 %); serta Listrik, Gas dan Air (Rp 2,35 triliun atau 6,56 %).
Pekanbaru, 26 Oktober 2020
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Rabu, 25 Januari 2023 - 04:38:am WIB
Kamis, 17 November 2022 - 12:44:am WIB
Kamis, 12 November 2020 - 06:16:pm WIB
Download Dokumen
Renstra DPMPTSP 2025-2026
Senin, 02 September 2024
PERATURAN MENTERI PANRB NO 1 TAHUN 2020
Selasa, 20 Agustus 2024
Realisasi Penanaman Modal PMDN - PMA Provinsi Riau TW II Tahun 2024
Kamis, 01 Agustus 2024
SK STANDAR PELAYANAN DAN LAMPIRAN DPMPTSP TH. 2023
Kamis, 04 Juli 2024
SK KOMPENSASI
Rabu, 03 Juli 2024